Senin, 04 Januari 2016

My Trip, My Runaway - Kotabaru




            Akhir – akhir ini banyak tempat wisata di Kalimantan Selatan yang banyak terekspos di Media Cetak seperti Banjarmasin Post dan pertelevisian lokal. namun, tempat wisata yang paling ditonjolkan adalah Pulau Samber Gelap yang terkenal dengan keindahan biota bawah lautnya yang katanya tidak kalah dengan Raja Ampat, Papua dan pantai yang 11 : 12 dengan Bali, juga sebagai tempat konservasi penyu hijau dan bersisik. Padahal, ada beberapa tempat wisata tak kalah menarik di Kotabaru selain ini, diantaranya ...

1. Siring Laut.
Bagi Kal - Sel, Siring adalah salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam aspek persungaian. Sadar dengan hal itu, pihak Pemerintah Kotabaru mempunyai Siring sebagai trademark yaitu Siring Laut. Tempat tersebut difokuskan sebagai sarana hiburan murah meriah bagi rakyat Kotabaru sehingga sering diadakan festival musik dan kebudayaan disana setiap tahunnya. Bahkan disediakan panggung yang membelakangi laut sehingga siapapun yang tampil disana, akan merasakan angin sepoi dan kapal – kapal besar datang dan pergi sebagai latar belakangnya. Kalu dimiripin sih, 11 : 12 agak nyerempet dikit gitu dengan Festival Musik Pantai Mertasari, Sanur Timur, Bali Bedanya Cuma yang satu nonton di hamparan pasir, satunya lagi di tanah. Tapi sama – sama amboi, kan?



Siring Laut difoto dari atas.





Festival Musik  di Pantai Mertasari, Sanur Timur, Bali


2. Air Terjun Tumpang Dua
Sebenarnya agak kaget juga sih Kotabaru mempunyai air terjun. Karena selama ini yang dikenal masyarakat Kal – Sel dan sekitarnya adalah air terjun Haratai, di Kawasan Wisata Loksado. Air terjun ini berlokasi di desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulau Laut Utara. Berjarak 4 km dari Kotabaru. Mungkin, air terjun ini lebih mirip dibilang perosotan karna kemiringannya yang tidak terlalu menakutkan layaknya air terjun pada umumnya, dan aman bagi anak kecil, sehingga kalau kalian ingin menikmati suasana pegunungan alami dan mengisi penuh paru – paru dengan oksigen yang melimpah ruah, mungkin tempat ini bisa jadi pilihan bersantai diakhir pekan.



 Air Terjun Tumpang Dua.

3. Pantai Gedambaan (Sarang Tiung)
Katanya, kalian belum ada di Kotabaru kalau tidak meninggalkan jejak cantik di Pantai Gedambaan, atau lebih dikenal dengan nama Sarang Tiung. Pantai yang berlokasi 14 Km dari Kotabaru adalah pantai kebanggan Kotabaru, sebagaimana Bali yang mengelu - elukkan indahnya pantai Kuta. Dengan putihnya pasir yang terasa lembut di kaki, pemandangan luas ke depan tanpa batas dan barisan kokoh pohon Kelapa seperti Tembok Cina, dan aroma asin yang terbawa hembusan angin pantai semakin membuat pantai ini pantas disukai. Bagaimana masalah fasilitas? Jangan khawatir, Pihak Pariwisata disana sudah menyediakan pendukung seperti cottage (penginapan) dengan tarif per malam 200 ribu (kalau bayarnya patungan sih gak akan menguras dompet, dijamin), Mushala, tempat pemancingan buat kalian yang tak bisa jauh – jauh dari alat pancing, serta area parkir cukup luas sehingga kalau kalian datanya rombongan, bahkan satu RT menyerbu kesini, insyaallah mencukupi. Pantai ini selalu ramai di hari libur dan banyak pengunjung yang ingin menikmati rasanya tidur di alam terbuka dengan membawa tenda sendiri lalu mendirikan di pinggir pantai dan menyalakan api unggun sambil bernyanyi lagu riang. Nikmat apalagi yang dapat kau dustakan, teman?



 Pantai Gedambaan, Kebanggan Masyarakat Kotabaru.


Salah Satu cottage  di Pantai Pengambaan yang berdesain seperti Rumah Adat Banjar dalam versi mini.

         
  Membahas tempat pariwisata di Kotabaru kurang klop rasanya kalau tidak membahas makanan khasnya. Salah satunya adalah Jepa Ubi Kayu. Termasuk sulit ditemui karna makanan ini bersifat cemilan untuk dirumah yang dibikin sendiri oleh pemiliknya, bukan untuk dijual. Cemilan ini berasal dari suku Mandar, Terbuat ubi kayu (Singkong) yang diparut lembut dan berteman akrab dengan parutan gula merah yang disebut Jepa, jadi ketika dicicip bersamaan, rasanya terlalu enak untuk bisa dijelaskan dengan ribuan kata – kata. Tapi kalau kalian penasaran dan kebetulan berkunjung di Kotabaru, tak ada salahnya melipir  di Desa Lontar, Teluk Tamiyang, Kec. Pulau sembilan karena ada masyarakat yang menjual makanan khas tersebut.


Jepa Ubi Kayu, cemilan rumahan khas Kotabaru.
       
   
Liat sedikit rangkuman diatas pasti bikin kalian penasaran, kan bagaimana caranya kesana? Well, Dari Banjarmasin kalian akan menempuh 8 jam perjalanan menuju Kotabaru (Sebelumnya melipir dulu ke Batulicin untuk menyebrang kesana dengan Feri berukuran kecil), setelah itu kalian akan turun di pelabuhan Tj. Serdang dan melanjutkan lagi perjalanan selama 1,5 jam. melelahkan? pasti. tapi dengan semua keindahan alam dan nikmatnya kuliner lawas  yang menunggu, semua perjalanan kalian insyaallah terbayar lunas. kalian bisa hubungi travel agent terpercaya untuk mengetahui paket liburan singkat yang tersedia. selamat menikmati indahnya pesona Kotabaru, Kalimantan Selatan.:)


Nama Kelompok :

Regina Maharani Nurlie, D1A212016
Khairul Akbar, D1A212066

Prodi Administrasi Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Tugas E - Bisnis.